WahanaNews-Gorontalo | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UIW Suluttenggo) menjamin keandalan pasokan dan jaringan listrik selama pelaksanaan Paskah Nasional 2022 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki, di Manado, Rabu, menjelaskan pihaknya terus memastikan tersedianya pasokan listrik yang andal dengan menghadirkan layanan tanpa kedip.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Apresiasi kami berikan atas dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak yang menyukseskan event tahunan ini. Hal ini tak lepas dari komitmen seluruh insan PLN untuk terus mengajak keandalan pasokan listrik selama acara berlangsung," kata Basuki.
Untuk mengamankan gelaran Paskah Nasional 2022 di Provinsi Sulawesi Utara, PLN mengerahkan 60 personil yang terdiri 21 personil bagian jaringan dan 28 personil bagian pembangkitan serta 11 personil tambahan dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tahuna dan Unit Induk Wilayah Suluttenggo, yang disebar ke seluruh lokasi pelaksanaan Paskah.
Keseluruhan personil bersiaga menjaga keandalan sistem kelistrikan Paskah Nasional 2022 mulai dari 10 Mei 2022 hingga agenda terakhir yaitu pencanangan gerakan pembangunan daerah perbatasan yang rencana akan dilaksanakan pada 23 Mei 2022 nanti.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Selain itu, PLN turut menyiagakan Genset Mobile sebanyak lima unit yang masing-masing berkapasitas 280 dan 100 kW di lokasi utama (Lapangan Pemerintahan), 100 kW di lokasi penginapan VIP (Rumah Kediaman Bupati), 17 kW di lokasi VIP Polres Talaud, serta 5,5 kW di lokasi VIP Bandara.
PLN juga memastikan ketersediaan pasokan listrik di Kabupaten Talaud tetap mencukupi kebutuhan listrik selama acara berlangsung.
Saat ini, sistem kelistrikan Melonguane memiliki daya mampu sebesar 3,3 MW dengan beban puncak 2,4 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 0,9 MW. Sedangkan, beban puncak kelistrikan selama gelaran Paskah Nasional 2022 ini diprediksi mencapai 2,7 MW.