"Resminya berapa kebutuhan belum ada, tapi harus berhitung apa yang harus didanai. Teknis-nya ada di KPU dan Bawaslu, misalnya untuk kotak suara kan bisa pakai yang lama. Nanti itu akan kita bicarakan," katanya.
Sila mengatakan akan terus melaporkan perkembangan pelaksanaan PSU kepada Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail selaku pemimpin tertinggi di daerah.
Baca Juga:
Dugaan Pembengkakan Anggaran, Arfan Poretoka SH: Ketua TAPD Raja Ampat Jangan Pura-pura Buta
Ia optimistis tantangan dan hambatan PSU bisa dilalui dengan komunikasi, koordinasi dan konsultasi yang baik dengan semua pemangku kepentingan.
[Redaktur: Patria Simorangkir]