GORONTALO.WAHANANEWS.CO, Bone Bolango - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango, Amir Hamzah Hadju, menegaskan bahwa manajemen risiko merupakan aspek krusial dalam tata kelola pemerintahan, terutama di tingkat pemerintah daerah.
Hal tersebut diucapkan Sekda pada bimbingan teknis (bimtek) tata cara penyusunan daftar risiko dan rencana tindak pengendalian tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2025 di Gorontalo, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga:
Polres Bone Bolango Gorontalo Targetkan 1821 Hektare Lahan Penanaman Jagung SerentaK
"Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, pemerintah daerah menghadapi beragam tantangan dan risiko yang dapat mempengaruhi keberlangsungan program dan kebijakan yang telah ditetapkan," ucap Sekda.
Amir mengungkapkan manajemen risiko dapat didefinisikan sebagai suatu proses sistematis yang bertujuan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi.
"Dalam konteks pemerintah daerah, manajemen risiko memiliki peran yang sangat relevan karena pemerintah daerah bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat serta mengelola sumber daya yang ada secara efisien dan efektif," ujar dia.
Baca Juga:
Pj Bupati Bone Bolango Ingatkan OPD Tentang Capaian Indeks Pencegahan Korupsi
Sekda menjelaskan manajemen risiko dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) saling mendukung dan berkaitan erat. Sebab, manajemen risiko merupakan bagian dari SPIP yang membantu untuk mengelola risiko yang dapat memperkuat penerapan SPIP dalam mencapai tujuan organisasi.
Menurut dia, salah satu unsur SPIP yang mendukung manajemen risiko adalah penilaian risiko, yang terdiri dari identifikasi risiko dan analisis risiko. Keduanya kemudian dirangkum menjadi daftar risiko.
"Ini berfungsi sebagai acuan untuk melaksanakan tindak pengendalian risiko. Rencana Tindak Pengendalian (RTP) merupakan rencana strategis penyelenggaraan SPIP untuk mengendalikan risiko yang dapat menghambat tujuan organisasi," kata dia.