Ia meminta bawaslu dapat memberikan jadwal kampanye yang teratur dan tidak saling bertabrakan.
Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Idris Usuli mengatakan tanggal 16 November nanti memang ada penyelenggaraan kampanye untuk dua paslon (gubernur dan wakil gubernur) sekaligus, tapi beda tempat.
Baca Juga:
KPU Batang Galakkan Gerakan Partisipasi Pemilih Untuk Pilkada Serentak 2024
"Kami akan mengantisipasi lagi pak gubernur, sesuai arahan Polda karena memang jadwal kampanye di Provinsi Gorontalo dimaksimalkan hanya sampai pada tanggal 18 November, bukan di tanggal 20 November, agar masa tenang itu lebih panjang dan maksimal," kata Idris.
Netralitas ASN juga kembali diingatkan. Sejauh ini menurut laporan bawaslu, baru dua kasus ditemukan di mana ada ASN di kabupaten/kota yang mengunggah paslon pilihan di media sosial. Hal ini tentu melanggar aturan namun sudah ditindaklanjuti.
[Redaktur: Patria Simorangkir]