Gorontalo. WahanaNews.co Perusahaan Listrik Negara (PLN) bertemu Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Selasa (15/8/2023).
Manajer Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) PLN Gorontalo, Izbet Alighorky mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka audiensi kelistrikkan di Provinsi Gorontalo.
Baca Juga:
Gubernur Gorontalo Ingatkan Sanksi bagi ASN tidak Netral Dalam Pemilu
PLN Gorontalo menyampaikan realisasi dari angka rasio elektrifikasi di Provinsi Gorontalo yang sudah mencapai 99,51 persen.
Kata Izbet, mereka menyampaikan sejumlah kendala pemasokan listrik kepada Pj Gubernur.
Beberapa desa diketahui belum mendapatkan fasilitas listrik, contohnya Desa Dudepo Kabupaten Gorontalo Utara dan beberapa desa di Kecamatan Pinogu.
Baca Juga:
Gubernur Gorontalo Lantik Penjabat Bupati Gorontalo Utara
Namun, untuk pemasangan listrik di Desa Dudepu memiliki kendala seperti penarikan listrik dari bawah laut.
"Sekarang itu progresnya sudah kita masukkan di tahun ini," ujar Izbet dilansir dari TribunGorontalo.com, Selasa (15/8/2023).
Adapun desa di Kecamatan Pinogu memiliki kendala listrik harus melewati hutan, sebab, Pinogu merupakan wilayah konservasi hutan lindung.
"Alhamdulillah bapak Gubernur sangat mendukung sekali untuk membantu masalah perizinan dan membantu PLN untuk dapat mempercepat pengadaan listrik bagi masyarakat," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Gorontalo juga berharap kepada PLN agar tetap terus mengembangkan pembangunan listrik di Gorontalo.
"Saya tidak mau Gorontalo itu menjadi seperti Gorontalo di sepuluh tahun yang lalu," ujar Penjagub.[ss]