Ia mengatakan, hingga sekarang, pihaknya merasakan BPN sudah sangat mendukung mulai dari proses hingga perizinan sehingga semuanya bisa berjalan lancar.
Selanjutnya, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara, Lutfi Zakaria mengatakan, chemistry yang sudah terjalin antara PLN dan BPN sangat menentukan pencapaian progres sertifikasi aset tanah PLN di Sulawesi Utara.
Baca Juga:
Lewat ‘Rumah BUMN’, PLN Ramaikan INACRAFT 2025
"Kita sudah bisa saling mengisi untuk beberapa hambatan yang terjadi, memang masih ada PR yang masih perlu diselesaikan tapi kami yakin semua bisa diselesaikan dengan baik," tutur Lutfi.
Dalam momen ini juga, BPN secara simbolis menyerahkan beberapa sertifikat aset tanah milik PLN. Dengan ini, progres penerbitan sertifikat aset tanah di tahun 2022 sudah mencapai 49 persen dari total keseluruhan aset yang perlu disertifikasi.[mga]