GORONTALO.WAHANANEWS.CO, Kota Gorontalo - Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Pendidikan Tinggi (PPKPT) memberikan edukasi untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan di Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Ketua Satgas PPKPT UNG Laksmin Kadir di Gorontalo, Kamis (21/8/2025), mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk keseriusan dalam memerangi pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan kampus.
Baca Juga:
RAN GPI Jadi Langkah Strategis Libatkan Gender dalam Aksi Iklim Nasional
"Salah satu langkah yang dilakukan yakni melakukan sosialisasi pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan kepada Civitas Akademika UNG," ucap dia.
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai fakultas, sekaligus menyasar unsur lain di lingkungan kampus seperti petugas keamanan dan tenaga kebersihan.
Laksmin Kadir menegaskan pentingnya kegiatan tersebut sebagai upaya memastikan pemahaman yang sama tentang pencegahan dan penanganan kekerasan. Selain melakukan sosialisasi Satgas PPKPT UNG juga membagikan buku pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan yang disusun khusus sebagai acuan bersama.
Baca Juga:
Tegur Parkir, Tiga Pria Dikeroyok di Depok
"Kampus harus menjadi ruang yang melindungi setiap insan akademik. Karena itu, kami mendorong mahasiswa maupun civitas akademika lainnya agar berani bersuara ketika menjadi korban kekerasan atau menemukan praktik kekerasan di sekitarnya," jelasnya.
Laksmin mengatakan sebagai bentuk komitmen, Satgas PPKPT UNG telah menyusun pedoman resmi yang berlandaskan regulasi nasional dan kebijakan internal kampus. Pedoman ini memuat penjelasan mengenai definisi kekerasan di perguruan tinggi, mekanisme pencegahan, hingga prosedur penanganan apabila kasus terjadi.
"Untuk itu, diharapkan pedoman tersebut dapat menjadi dasar utama yang harus dilaksanakan, dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, sehat, dan bebas dari segala bentuk tindak kekerasan," pungkasnya.