Gorontalo.WahanaNews.co, Gorontalo - Dua warga yang tenggelam di kawasan Danau Limboto, Desa Pentadio, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo ditemukan dalam keadaan meninggal dunia
"Korban kedua ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dekat lokasi penemuan korban pertama. Seluruh jasad telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga," kata Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto, di Gorontalo, Senin (6/1/2025).
Baca Juga:
KPP Gorontalo Gelar Latihan SAR Gabungan untuk Kecelakaan Kapal di Teluk Tomini
Pernyataan tersebut disampaikan setelah tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi dua korban tenggelam di Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo. Kedua korban diidentifikasi sebagai Aris Sumuli (34) dan Nunu Hasan (34), keduanya warga Kelurahan Tenilo, Kecamatan Limboto.
Tragedi bermula pada Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 18.00 WITA, ketika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo menerima laporan tentang tenggelamnya dua pemancing di Desa Pentadio, Kecamatan Telaga Biru.
Tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Baca Juga:
Industri dan Perdagangan Jadi Penyumbang Utama Penerimaan Pajak di Banten
Korban pertama, Aris Sumuli, ditemukan meninggal dunia pada Minggu malam. Sementara itu, pencarian terhadap Nunu Hasan dilanjutkan hingga keesokan harinya.
Tim SAR memperluas area pencarian hingga 1,72 kmĀ² dengan menggunakan berbagai peralatan termasuk perahu karet, drone thermal, dan bantuan dari nelayan setempat.
Heriyanto menjelaskan bahwa cuaca buruk diduga menjadi penyebab utama tragedi ini. "Dugaan sementara penyebabnya adalah perahu yang terombang-ambing dan terbalik diterjang ombak, menyebabkan korban jatuh ke danau dan tidak terselamatkan," ujarnya.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di perairan seperti Danau Limboto. Pihak berwenang menghimbau agar masyarakat selalu memperhatikan kondisi cuaca dan mengutamakan keselamatan saat melakukan kegiatan memancing atau aktivitas lainnya di danau.
Sementara itu, keluarga kedua korban telah menerima jenazah untuk disemayamkan. Masyarakat setempat turut berduka atas kejadian tragis ini dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
[Redaktur: Patria Simorangkir]