WahanaNews-Gorontalo.co| Viral di media sosial (medsos), aksi kocak kedua pemuda di Gorontalo mendadak terjun ke sawah dan berpura-pura menggarap sawah warga gara-gara takut ditilang.
Kedua pemuda itu meninggalkan begitu saja sepeda motornya di tepi jalan hingga menarik perhatian polisi lalu lintas (polantas) di lokasi.
Baca Juga:
Unggahan Minyak Goreng Bercampur Solar Resahkan Warga Gorontalo
Dalam video yang beredar, tampak dua pemuda mengenakan kaos biru dan hitam sedang mencabut rumput liar di sekitar tanaman padi di sawah warga di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Polantas yang sudah berdiri di samping sepeda motor keduanya lantas memanggil mereka untuk berhenti berpura-pura.
"Woi orang pe sawah itu. Ba cari apa ngoni tidak ada rumput (Woi sawah itu milik orang. Cari apa kalian, tidak ada rumput)," kata polantas meminta kedua pemuda menyudahi aksinya. seperti dilihat dari video viral, Kamis (20/1/2022).
Baca Juga:
Sungai Meluap, Akses Jalan dan Jembatan di Gorontalo Terputus
Kendati sudah ketahuan, kedua pemuda itu tampak serius dan tetap mencabut rumput seakan-akan tidak mendengar teriakan polantas.
Polantas di lokasi lantas memberi peringatan kepada mereka sambil menghitung satu sampai tiga.
"Kita hitung sampai tiga, satu, naik kemari, naik," kata polantas.
Penjelasan Polantas
Kanit Lantas Polres Bone Bolango Bripka Erik Adam mengungkapkan peristiwa dalam video viral terjadi pada saat sejumlah anggota lantas akan menuju ke titik razia di Center Point, Gorontalo, pada Selasa (18/1) sore.
Kedua pemuda ini berpapasan dengan polisi yang hendak razia sehingga mendadak terjun ke sawah dan menggarap sawah warga.
"Ketika akan jalan, kita bertemu dengan dua pemuda yakni bernama Hangga dan Veto. Mereka berdua melihat dari jarak jauh ada 6 anggota patroli sementara menuju ke arah Center Point. Mereka berdua tidak menggunakan helm SNI dan mereka berdua langsung melompat ke sawah dan melakukan kegiatan di sawah dengan mencabut rumput," kata Erik kepada wartawan.
Menurut Erik, memang ada saja cara yang dilakukan warga ketika melanggar agar mereka tidak ditilang. "Sudah kami klarifikasi keduanya pemuda itu berpura-pura dan spontan," ucap Erik.
Akibatnya, kendaraan roda dua yang dipakai kedua pemuda ini langsung dibawa ke Lantas Polres Bone Bolango.
Kedua pemuda melanggar karena tidak menggunakan helm SNI, dan kedua kaca spion tidak terpasang.
Pemuda Hangga selaku pengemudi juga tidak memiliki surat izin mengemudi.
Kini kedua pemuda itu sudah diberikan surat teguran dan kendaraan roda dua sudah dikembalikan ke pemilik motor.[jef]