WahanaNews-Gorontalo | Warga Gorontalo yang bersepeda menuju Mekkah, transit di Kuala Lumpur, dan berkesempatan bertemu dengan Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Hermono, Jumat (6/5/22).
Menurut Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Sabtu, rombongan terdiri dari Andi Harvin (27) dan Chairul Ma’atini (27) berangkat dari Gorontalo sejak Juni 2021 beserta Muhammad Fauzan (28) yang berangkat dari Magelang sejak November 2021.
Baca Juga:
Siswa Dibully hingga Masuk RS, SMK Gorontalo Sebut Tak Ada Perundungan
Para pesepeda tersebut tiba di Malaysia sejak 27 April 2022 setelah sebelumnya berada satu bulan di Singapura yang masuknya melalui pelabuhan di Batam.
Andi dan Chairul sejauh ini telah menempuh jalur sepeda hingga 4.000 km dari Gorontalo, sementara Fauzan menempuh 2.000 km dari Magelang.
Ketiganya sempat lama bermukim di Batam menunggu pembukaan jalur perbatasan di tengah transisi dari pandemi ke endemi yang di jalur perbatasan Singapura dan perbatasan semenanjung Malaysia.
Baca Juga:
Buletin Dakwah HTI Disita Densus 88 dari Terduga Teroris Gorontalo
Andi menceritakan, berbekal pengalaman kesintasannya selama bertualang sebagai anggota Mapala Benua di Universitas Negeri Gorontalo, dia memberanikan diri untuk melakukan perjalanan jauh ke Mekkah dengan bersepeda dan bekal seadanya.
Sepanjang perjalanan, ketiganya memperoleh tambahan pemasukan dengan menjual kaos-kaos bertuliskan “Muslim Youth Journey” dan memperoleh tempat bermalam di rumah-rumah warga setempat.
Termasuk saat berlebaran shalat Ied di salah satu desa dekat kawasan kebun sawit di kota Ruam, Malaysia, selama tiga hari.