Sepanjang perjalanan, ketiganya juga kerap berkomunikasi dengan komunitas sepeda internasional di negara setempat yang menjadi pusat informasi ketiganya untuk memperoleh referensi rute sepeda lintas negara, dengan titik-titik target perhentian yang telah ditentukan hingga Songkhla, Thailand.
Pengalaman yang tidak terlupakan bagi Andi yakni saat rak bekal bagian depan patah kelebihan beban hingga sepeda sempat terjungkal ke depan saat perjalanan ke Singapura dan beberapa kali ban bocor di Malaysia hingga tiga kali saat melintasi tepi jalan karena pecahan kaca dan kawat.
Baca Juga:
Siswa Dibully hingga Masuk RS, SMK Gorontalo Sebut Tak Ada Perundungan
Pada acara silahturahmi di Wisma, Duta Besar RI Hermono menyampaikan dukungan dan semangat kepada ketiga pesepeda agar ketiganya dapat tiba di Mekkah dengan selamat dan menunaikan hajatnya naik haji pada Juli 2022 serta kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat bertemu keluarga.
Hermono juga mengingatkan agar ketiga pesepeda juga menjalin komunikasi dengan KBRI/KJRI guna mempersiapkan bekal informasi yang cukup mengenai kebijakan protokol kesehatan COVID-19 negara setempat yang akan dituju serta mempelajari dengan seksama aturan-aturan masuk keimigrasian negara yang akan dituju sebelum masuk ke jalur rute perjalanan negara yang dilewati.
Ketiganya mampu menempuh paling jauh 120 km per hari, dengan berat beban bekal di sepeda mencapai 40-50 kg, sebelum memutuskan istirahat di rumah warga atau membangun tenda.
Baca Juga:
Buletin Dakwah HTI Disita Densus 88 dari Terduga Teroris Gorontalo
Selama bulan puasa Ramadhan, ketiganya memilih waktu di malam hari bersepeda dan beristirahat di siang hari.
Rencananya pada 8 Mei 2022, ketiganya akan melanjutkan perjalanan menuju Thailand melalui rute Bukit Kayu Hitam, Kedah menuju ke kota Songkhla, Thailand.
Rute yang akan ditempuh berikutnya adalah Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Iran, Uni Emirat Arab, Arab Saudi.[jef]