Sebelumnya, di Desa Ombulo, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo seketika dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad dalam mobil polisi. Mobil tersebut terparkir di Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) Jumat (24/3/2013), sekitar pukul 16.00 Wita.
Jenazah laki-laki berinisial RF itu ternyata anggota polisi berpangkat Briptu. Menurut informasi yang didapatkan, bahwa korban RF merupakan ajudan Kapolda Gorontalo.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Subianto Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama di Mabes Polri
RF sendiri meninggal dengan posisi duduk pada kursi depan mobil dengan kondisi luka tembak di bagian dada sebelah kiri. Sementara mesin mobil yang dinaikinya masih dalam keadaan menyala.
Menurut warga sekitar, sore itu mereka melihat sebuah mobil putih parkir di tepian jalan. Namun, warga mengira bahwa pengemudi mobil tersebut hendak beristirahat.
Selang beberapa saat, warga sekitar mulai curiga. Sebab, mobil tersebut masih berada di lokasi. Bahkan, mesin mobil juga terlihat masih menyala.
Baca Juga:
IPW Desak Kapolri Copot Irjen Andi Rian Djayadi Atas Ketidakprofesionalan dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Warga pun mencoba mendekati mobil tersebut. Dengan kagetnya, warga melihat jika pengemudi sudah dalam keadaan meninggal dunia. Warga yang menemukan hal itu langsung melaporkan kepada pemerintah desa.
Sementara pemerintah desa langsung melaporkan ke Polsek setempat. Tidak selang lama, tim INAFIS Polda Gorontalo langsung melakukan olah TKP dan langsung mengevakuasi korban.
Sementara itu, Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko mengungkap motif RF mengakhiri hidupnya. Menurutnya, Briptu RF nekat melakukan itu karena diduga hubungan asmara dengan kekasihnya tidak berjalan lancar.