Terkait dengan pembinaan, Dr. Andi Yusuf menyebutkan bahwa fokus utama adalah pada peningkatan keterampilan kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar, seperti pemantauan tumbuh kembang balita, penyuluhan gizi, dan imunisasi. Selain itu, pembinaan juga mencakup aspek manajemen Posyandu dan pencatatan data kesehatan.
Dari sisi pengawasan, Kepala Inspektorat Provinsi Gorontalo, Bapak Rahmat Hidayat, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan berkala terhadap pelaksanaan program ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Baca Juga:
Pemkab Buol Tingkatkan Layanan Kesehatan Lewat Pengelolaan Posyandu di Sulawesi Tengah
"Kami akan melakukan pemeriksaan rutin setiap tiga bulan sekali untuk memastikan program ini berjalan sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan," ujar Bapak Rahmat Hidayat.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo berharap dengan adanya program pemantauan dan pembinaan ini, kualitas pelayanan Posyandu di seluruh wilayah provinsi dapat meningkat secara signifikan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Gorontalo secara keseluruhan.
[Redaktur: Patria Simorangkir]