Gorontalo.WahanaNews.co, Provinsi Gorontalo - Generasi Genzi Merah Putih di Provinsi Gorontalo mendeklarasikan gerakan untuk menolak perbuatan menyimpang, termasuk minuman keras, narkoba, judi online, prostitusi, kekerasan terhadap perempuan dan anak, tindakan bullying, hoaks, serta kejahatan siber.
Pembina Genzi Nasional Abdul Razak Mozin di Gorontalo, Sabtu (2/11/2024) mengatakan dalam rangka menciptakan generasi berkualitas, Majelis Pembentukan Wilayah (MPW) Gerakan Generasi Z Indonesia Provinsi Gorontalo melakukan langkah baru yang di kolaborasi dengan siswa SD, SMP, SMA/SMK se Kota Gorontalo dengan menggelar apel siaga.
Baca Juga:
Dekranasda Kulon Progo Ciptakan Kain Batik Merah Putih Sepanjang 78 Meter
Apel siaga 2800 Genzi Merah Putih tersebut digelar di GOR Nani Wartabone, menandai langkah awal MPW GENZI dengan pembacaan deklarasi "Genzi tolak minuman keras, narkoba, judi online, prostitusi, kekerasan perempuan dan anak, buli, hoaks serta kejahatan siber.
Razak mengatakan apel siaga tersebut adalah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengajak seluruh Gen Z sadar dan tidak melakukan berbagai macam tindakan menyimpang.
Gorontalo sendiri menjadi pemantik untuk gerakan ini di Indonesia bersama beberapa daerah di Sulawesi seperti Kota Pare-pare.
Baca Juga:
Pasang Bendera Merah Putih di Leher Anjing, Pegawai PT ASS di Riau Ditangkap Polisi
"Angka 2800 ini sebenarnya angka yang diambil dari tanggal 28 memperingati hari sumpah pemuda, semangat pemuda. Kemudian 10 November sebagai hari pahlawan yang kita kolaborasi," tutur Razak.
Penggagas GENZI ini menjelaskan lahirnya gerakan karena panggilan untuk mempersiapkan generasi yang lebih berkualitas. Hal ini dilakukan dengan pendekatan yang akan dibangun melalui program-program generasi Z.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef P. Koton turut hadir dalam apel siaga tersebut.