Kondisi ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Pasifik Utara Papua.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lain juga terpantau memanjang dari Lampung hingga Sumatra Selatan, di Bangka Belitung, dari Jambi hingga Sumatra Barat, dari Sumatra Utara hingga Aceh, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, dari Jawa Tengah hingga Banten, di Sulawesi bag tengah dan di Papua.
Baca Juga:
Bengkulu Terancam Hujan Sangat Lebat 11–18 Desember 2025
Selain itu terdapat daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudra Hindia sebelah Barat Sumatera, di NTT, Maluku bagian selatan, Laut Arafuru dan di Papua bag selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Sirkulasi Siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.[ss]