"Kebanyakan masyarakat Gorontalo itu mengenal PLN ketika listrik di rumah mereka padam, dari situ kami meluncurkan aplikasi ini, guna menghadapi keluhan masyarakat," pungkasnya.
Dilansir dari pln.co.id, total pengguna PLN Mobile di Indonesia telah mencapai 35 juta lebih pengguna dengan tingkat kepuasan 4,8 dari skala 5 di Play Store pada Kamis (1/12/2022).
Baca Juga:
PLN CSR Awards 2025: PLN Raih 43 Penghargaan dan Predikat Platinum SDGs
Artinya, aplikasi yang dikembangkan oleh PT PLN (Persero) ini mendapat respons positif dari masyarakat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo Chief Transformation Officer menjelaskan, selama 2,5 tahun PLN melakukan transformasi secara masif. Salah satunya melalui digitalisasi di berbagai aspek, dari pembangkit, transmisi, keuangan, pengadaan hingga layanan ke pelanggan.
“Business process yang tadinya berbelit, business process yang tadinya kompleks, kita bongkar, kita ringkas, kita sederhanakan,” ungkapnya.
Baca Juga:
PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 untuk Transisi Energi Nasional
Darmawan menjelaskan dengan transformasi ini, pelayanan PLN menjadi jauh lebih cepat.
PLN melakukan transformasi penanganan gangguan dengan mengintegrasikan aplikasi PLN Mobile lewat virtual command center dan yantek optimization.
“Performance petugas-petugas PLN di lapangan yang sebelumnya tidak terukur, kini terukur dan termonitor langsung oleh pelanggan, juga manajemen PLN hingga ke tingkat atas. Hal ini membuat kepercayaan masyarakat meningkat untuk menggunakan PLN Mobile,” tutup Darmawan.[ss]