WahanaNews-Gorontalo| Sulitnya mendapatkan minyak goreng satu harga menjadi keluhan warga Gorontalo, terutama masyarakat yang memiliki usaha warung makan.
Mau tidak mau mereka harus membeli minyak goreng curah dari pasar tradisional.
Baca Juga:
Unggahan Minyak Goreng Bercampur Solar Resahkan Warga Gorontalo
Padahal harga minyak goreng curah di pasaran belum menyesuaikan harga yang ditetapkan pemerintah.
"Kami akui memang harga minyak goreng kemasan turun, tapi sulit untuk didapatkan," kata Yanti Tane salah satu pengusaha warung makan, seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu (02/2/2022).
Menurutnya, langkah pemerintah dalam mengambil kebijakan ini malah menyusahkan mereka. Warga lebih memilih harganya mahal, tapi stok tersedia kapan saja jika dibutuhkan.
Baca Juga:
Sungai Meluap, Akses Jalan dan Jembatan di Gorontalo Terputus
"Tidak ada gunanya harganya diturunkan, tapi malah sulit untuk kami cari," tuturnya.
"Mendingan harganya mahal tapi stoknya ada. Saya kira ini menyusahkan," ungkapnya.
Selain itu, kata Yanti, kekosongan minyak goreng kemasan di sejumlah minimarket diduga kuat dilakukan oknum yang ingin mengambil keuntungan dari kondisi ini.