Proses yang ada di daerah saat ini juga hanya sebatas pengeringan, sehingga tidak memperoleh banyak manfaat dari industri jagung tersebut.
Selanjutnya, sektor perikanan dan kelautan yang dilihat memiliki potensi luar biasa, namun masih terkendala oleh dominasi perikanan tangkap yang terbatas dalam memberikan nilai tambah.
Baca Juga:
Satres Narkoba Polresta Gorontalo Kota Tangkap Pengedar Sabu hingga Sulawesi Tengah
Rudy menekankan perlunya mengubah pola pikir dalam mengelola perikanan, terutama dengan mengembangkan budidaya perikanan seperti budidaya terapung dan komoditas bernilai tinggi lainnya seperti udang dan kerang, juga pengembangan rumput laut di Gorontalo Utara.
"Harus kita coba dorong misalnya budidaya terapung, kita kembangkan lagi udang dan kerang yang saat ini sudah ada pasarnya, atau mengekspor beberapa komunitas tetapi masih dalam jumlah kecil karena kita masih berdasarkan perikanan tangkap bukan budidaya,” kata Rudy.
Sementara untuk sektor peternakan, khususnya sapi, Deputi Kemenko RI ini menekankan jika model peternakan modern diterapkan, hasilnya bisa jauh lebih maksimal.
Baca Juga:
Disperindag Kota Gorontalo Imbau Warga Tidak Panic Buying Jelang Ramadhan 1446 H
Selain penggemukan sapi secara khusus di Gorontalo Utara yang sudah menunjukkan hasil yang signifikan, ia juga melihat potensi besar dalam mengembangkan industri pengolahan daging sapi beku, mengingat Gorontalo memiliki akses pelabuhan yang dekat dengan pasar-pasar besar.
[Redaktur: Patria Simorangkir]