WahanaNews-Gorontalo | Langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Gorontalo yang membuat sejumlah nelayan harus menghentikan aktivitasnya melaut kini mulai terkuak.
Polda Gorontalo berhasil membongkar praktik penimbunan BBM bersubsidi jenis solar yang membuat sengsara rakyat kecil.
Baca Juga:
Unggahan Minyak Goreng Bercampur Solar Resahkan Warga Gorontalo
BBM bersubsidi jenis solar yang seharusnya dinikmati masyarakat kecil, malah dijual pelaku penimbun BBM ke sektor-sektor industri.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), Kombes Pol Saut Panggabean Sinaga mengatakan, pihaknya berhasil membongkar praktik penimbunan dan penjual solar bersubsidi sebanyak 30 galon atau setara 5.000 liter.
"Oknum sengaja membeli dalam jumlah banyak untuk dijual kembali ke sektor industri," kata Saut.
Baca Juga:
Sungai Meluap, Akses Jalan dan Jembatan di Gorontalo Terputus
"Hari ini baru ini dilakukan penangkapan terhadap pelaku penimbunan. Itu disalurkan PT Gemilang Energi Mandiri sebanyak 5.000 liter. Sekarang sudah ditangkap," katanya.
Saut menilai, pengawasan di tingkat SPBU masih kurang. Dua minggu lalu juga dilakukan penangkapan penimbunan BBM sebanyak 85 galon di wilayah Kota Gorontalo.
"Dari mana bocornya? Dari SPBU. Makanya saya minta jangan main-main. Tolong bikin kesepakatan kalau ada operator SPBU yang nakal dipecat saja," kata Saut.