Ia berpesan sebagai Kapolda Gorontalo dan mewakili Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo berharap, dengan latihan dan koordinasi yang baik ini dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama masa pemilu, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi pada proses demokrasi dengan aman dan tenang.
Simulasi juga melatih personel untuk menghadapi tahapan pemilu mulai dari kampanye sampai pada pemilihan gubernur hingga presiden.
Baca Juga:
Oknum Polisi di Pohuwato Gigit Telinga Wanita Gegara Cemburu
"Kita siapkan semua, termasuk langkah-langkah antisipasi seperti apa yang termasuk dalam tahapan-tahapan mulai dari situasi landai sampai pada situasi anarkis," kata Kapolda.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan pengamanan penyelenggaraan pemilu khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo kali ini, pihaknya menyiapkan sejumlah 1800 orang personel mulai dari tingkat Polda, Polres hingga Polsek jajaran.
"Saat ini berdasarkan pemantauan kami, semua wilayah di Gorontalo termasuk dalam zona aman.Namun ada beberapa wilayah yang terdapat tempat pemungutan suara (TPS) yang masih terletak di kepulauan dan harus menyeberang lautan hingga ke daerah terpencil," katanya.
Baca Juga:
Pemusnahan Ribuan Liter Minuman Keras 'Miras' Beralkohol di Gorontalo, Ada Cap Tikus dan Pinaraci
Polda Gorontalo akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024, yang aman, nyaman dan kondusif di wilayah Provinsi Gorontalo.[ss]