"Mereka mencari nafkah untuk keluarganya sehingga aktivitas ini perlu didukung. Namun perlu diimbau untuk berhati-hati saat cuaca ekstrem melanda sebab keselamatan diri harus menjadi prioritas," katanya pula.
Ia berharap, warga yang hilang tersebut segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Baca Juga:
Unggahan Minyak Goreng Bercampur Solar Resahkan Warga Gorontalo
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Rully Tanaiyo mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Camat Tolinggula dan anggota Komisi III DPRD, Wisye Pangemanan terkait insiden tesebut.
Kemudian langsung melaporkan peristiwa naas itu ke pihak Basarnas pos Gorontalo Utara.
"Alhamdulillah langsung mendapat respon. Sejak sore kemarin, pihak Basarnas dan Polair pos Tolinggula telah menerjunkan personel dan peralatan untuk melakukan pencarian hingga pagi ini, bersama pihak Polsek Tolinggula, TNI (Babinsa), Satpol-PP, pemerintah kecamatan dan unsur terkait, juga warga," katanya.
Baca Juga:
Sungai Meluap, Akses Jalan dan Jembatan di Gorontalo Terputus
Andi Rahman (38) diketahui hanyut terseret arus di pantai Milango, Dusun Kota Jin Desa Tolinggula Pantai, sekitar pukul 15.00 Wita pada Kamis (17/2).
Warga Desa Luhuto, Kecamatan Biau tersebut diketahui sedang memancing bersama anaknya, Sahrul Rahman (13).
"Beruntung ada warga lainnya juga sedang beraktivitas sama, sempat melihat peristiwa itu sehingga langsung memberi pertolongan dan berhasil menyelamatkan Sahrul. Meski Andi hingga saat ini belum ditemukan," kata Rully.[jef]