Sementara untuk rekrutmen PTT tahun ini, SK pengangkatannya telah ditandatangani dan segera diserahkan secara simbolis oleh Bupati Indra Yasin, setelah menghadiri kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ia mengatakan pula, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) telah menyampaikan analisis kebutuhan tenaga P3K formasi umum ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).
Baca Juga:
Unggahan Minyak Goreng Bercampur Solar Resahkan Warga Gorontalo
Olehnya, setelah merekrut P3K guru, kesehatan dan penyuluh, di tahun ini Pemkab memastikan akan membuka P3K formasi umum.
Sebelumnya Pemkab Gorontalo Sahkan 260 Guru Honorer Jadi P3K
Sebanyak 260 guru honorer atau guru tidak tetap di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo resmi beralih status menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Baca Juga:
Sungai Meluap, Akses Jalan dan Jembatan di Gorontalo Terputus
Pengangkatan guru honorer menjadi P3K itu dilakukan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan guru di Kabupaten Gorontalo Utara.
"Ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru di daerah ini. Mereka (guru honorer) tersebut resmi bekerja sebagai P3K di pemerintahan daerah ini terhitung mulai tanggal 1 Januari Tahun Anggaran 2022. Setelah melalui proses seleksi, memenuhi persyaratan dan lolos, termasuk melewati masa sanggah," kata Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara Irwan Abudi Usman di Gorontalo, Selasa (26/1/22).
Dia mengatakan kuota guru P3K di daerah itu 802 orang namun yang lulus seleksi dari akumulasi tahap 1 dan 2 sebanyak 260 orang.