Gorontalo.WahanaNews.co, Bone Bolango - Masyarakat Provinsi Gorontalo, khususnya penambang, meminta pemerintah provinsi dan kabupaten untuk segera membuka kembali akses serta aktivitas di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.
Ketua Forum Penambang Gorontalo KIsman Biga di Gorontalo, Selasa (23/7/2024) mengatakan mewakili masyarakat penambang dirinya mendukung penuh langkah pemerintah yang menutup sementara aktivitas penambangan di Suwawa Timur setelah kejadian tanah longsor.
Baca Juga:
Kepala SPTN Bogani Nani Wartabone Harap Festival Maleo 2024 Edukasi Masyarakat
"Banyak juga penambang yang meminta kejelasan hingga mendesak pemerintah untuk segera membukanya. Di situ tempat pencaharian kami," kata dia.
Terkait dengan aturan yang nantinya akan diberlakukan pemerintah, ia mewakili masyarakat penambang mengaku setuju, terutama yang berkaitan dengan hal-hal yang dilarang berada di kawasan tambang rakyat.
"Kami penambang setuju dengan larangan minuman beralkohol, senjata tajam, anak-anak, perempuan, hingga bahan kimia di lokasi," kata dia.
Baca Juga:
Pj Gubernur Gorontalo Harapkan Festival Maleo Dorong Ekonomi di Bone Bolango
Bupati Bone Bolango Merlan Uloli mengatakan, selaku pemerintah daerah pihaknya akan mengundang pihak terkait termasuk perusahaan Gorontalo Mineral untuk membicarakan solusi dari permasalahan ini.
Selain itu kata dia pemerintah Bone Bolango juga akan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) bersama masyarakat penambang, agar saat terjadi kejadian seperti beberapa pekan lalu, tidak ada yang lari dari tanggung jawab.
"Nanti saya akan naik ke lokasi pertambangan dan melihat secara langsung bagaimana kondisi di sana," katanya.