Untuk dosis 2, baru sebanyak lima orang anak atau 0,04 persen.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak, menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah daerah.
Baca Juga:
Unggahan Minyak Goreng Bercampur Solar Resahkan Warga Gorontalo
Apalagi kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu, ditemukan pada anak usia 3 tahun di Desa Popalo, Kecamatan Anggrek.
"Kami pun telah melakukan tes dan tracing kepada 12 orang kontak erat dengan anak tersebut. Syukur alhamdulillah, hasilnya negatif COVID-19," ungkapnya.
Namun kata dia, kasus baru itu berpengaruh pada status wilayah ini dari zona hijau kini menjadi zona kuning.
Baca Juga:
Sungai Meluap, Akses Jalan dan Jembatan di Gorontalo Terputus
Sehingga diperlukan perhatian dari seluruh pihak, termasuk dukungan para orang tua untuk mengantarkan putra-putri mereka yang menjadi sasaran vaksinasi, untuk segera disuntik vaksin COVID-19.
Apalagi pihak Dinas Pendidikan setempat kata Rizal, menargetkan tuntas vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 hingga 12 tahun, dapat tercapai 100 persen di akhir Februari 2022.
"Untuk mendukung target tersebut, dipastikan kita tetap membuka pelayanan di gerai vaksinasi di seluruh kecamatan, termasuk di sekolah-sekolah maupun di puskesmas dan kantor-kantor pemerintahan di kecamatan dan desa," katanya.