Gorontalo. WahanaNews.co -Pemerintah Provinsi Gorontalo menerima insentif fiskal sebesar Rp5,8 miliar dari pemerintah pusat atas keberhasilannya dalam menurunkan angka stunting.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Stunting) di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (6 Oktober 2023).
Baca Juga:
Pemprov Gorontalo Tetapkan Delapan Indikator dalam RKPD 2025
Insentif fiskal tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menurunkan angka stunting dari 23,8 persen pada tahun 2022 menjadi 22,4 persen pada tahun 2023.
Angka tersebut masih di atas target nasional sebesar 14 persen, namun merupakan penurunan yang signifikan.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, mengatakan bahwa penghargaan tersebut akan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus berupaya menurunkan angka stunting.
Baca Juga:
Gorontalo Terbitkan Pergub Pedoman Penerbitan dan Lisensi Arsitek
"Kami akan terus berupaya menurunkan angka stunting di Provinsi Gorontalo. Target kami adalah mencapai angka 14 persen pada tahun 2024," kata Budiyanto.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sambutannya menekankan pentingnya penurunan angka stunting di Indonesia.
Menurutnya, stunting merupakan masalah serius yang dapat menghambat tumbuh kembang anak dan menghambat pembangunan bangsa.
Ma'ruf Amin juga mengingatkan bahwa tahun 2024 adalah tahun politik, namun percepatan penurunan stunting harus tetap menjadi prioritas.
Pergantian kepemimpinan di pusat dan daerah diharapkan tetap mengakomodasi percepatan penurunan stunting sebagai program prioritas Nasional.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mengatakan bahwa pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Provinsi Gorontalo.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan bahwa upaya penurunan stunting di Provinsi Gorontalo berjalan efektif," kata Ismail.[ss]