Gorontalo. WahanaNews.co - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Budiyanto Sidiki mendorong peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa di daerah itu.
Ia mengatakan hal itu di Kota Gorontalo, Kamis, saat memberikan arahan kepada peserta pelatihan Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) Angkatan ke-IV.
Baca Juga:
Pemprov Gorontalo Tetapkan Delapan Indikator dalam RKPD 2025
Budiyanto menyebut saat ini pembangunan desa masih belum optimal dan menghadapi berbagai hambatan dan tantangan.
Ia mengarahkan agar peningkatan serta keselarasan dalam proses peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa dapat terus diperbaiki. Di antaranya melalui pelatihan P3PD.
"Program P3PD diharapkan dapat mensinergikan peran pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa agar lebih kuat, maju, mandiri, dan demokratis. Saya juga ingin mengajak kepada kita semua untuk menjalankan seluruh proses penyelenggaraan pelatihan agar terlaksana sesuai pedoman dan ketentuan yang ada," katanya.
Baca Juga:
Gorontalo Terbitkan Pergub Pedoman Penerbitan dan Lisensi Arsitek
Ia mengatakan, ada tujuh jenis pelatihan P3PD yang akan diberikan kepada seluruh aparatur pemerintah dan pengurus kelembagaan desa di Gorontalo, yaitu pelatihan penetapan dan penegasan batas desa, pelatihan aparatur desa, pelatihan penguatan BPD, dan pelatihan penguatan kerja sama desa.
Ada juga pelatihan penguatan PKK, pelatihan pembuatan Posyandu, serta pelatihan penguatan lembaga kemasyarakatan desa.
Berdasarkan laporan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dukcapil-PMD) Provinsi Gorontalo Zukri Suratinojo bahwa pelaksanaan pelatihan P3PD dari angkatan I hingga III sudah diikuti oleh 288 desa dari 497 desa yang menjadi sasaran di Provinsi Gorontalo.
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 1.122 orang dari target 1.988 aparatur pemerintah desa.
"Alhamdulillah pelaksanaan pelatihan P3PD di Provinsi Gorontalo mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Progres keikutsertaan peserta pun sangat tinggi, mencapai 99 persen," kata Zukri.[ss]