Lewat nota kesepahaman ini, PLN dan PT Migas Utama Jabar akan melakukan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik dalam rangka mendukung program pengurangan emisi.
Keduanya juga akan melakukan pengembangan sumber EBT dalam upaya meningkatkan produktivitas dalam mendukung ketahanan dan keandalan energi. Serta mengoptimalkan sumber daya bersama untuk menghasilkan pendapatan (revenue) dari non kelistrikan (beyond kWh).
Baca Juga:
Seorang Pria Tewas Tersengat Listrik, Diduga Mau Mencuri Kabel PLN di Sei Rampah
Sebagai informasi, potensi EBT di Jawa Barat cukup besar namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Potensi EBT tercatat 170,4 giga watt (GW) yang berasal dari angin, matahari, air, bio massa dan lainnya. Sementara, yang sudah termanfaatkan sekitar 3,4 GW atau sekitar 2 persen.[ss]