WahanaNews Gorontalo | Perseteruan antara Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kubu Moeldoko belum usai.
Ada perkara hukum baru, yakni gugatan AD/ART Demokrat ke Mahkamah Agung.
Baca Juga:
Bupati Karo Buka " Ajenta Motocross Siosar"Berpotensi Dapat Mendorong Peningkatan Pariwisata dan Perekonomian Daerah Tanah Karo
Meski belum bersidang, kuasa hukum kedua pihak sudah sengit beradu argumen.
Mereka adalah Hamdan Zoelva di kubu AHY melawan Yusril Ihza Mahendra yang mendampingi kader Demokrat kubu Moeldoko.
Kuasa hukum empat mantan kader Partai Demokrat, Yusril Ihza Mahendra, menanggapi santai penunjukkan eks Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva, sebagai kuasa hukum Partai Demokrat.
Baca Juga:
Bengkulu Dukung Penuh Pengembangan Energi Panas Bumi, PLTP Hululais dan Kepahiang Siap Majukan Daerah
Keduanya akan berhadapan dalam perkara judicial review Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat di Mahkamah Agung (MA) yang diajukan oleh klien Yusril.
"Ya santai saja, saya ketawa-ketawa saja kan?" kata Yusril, saat dihubungi wartawan, Selasa (12/10/2021).
Yusril pun mempertanyakan langkah Demokrat mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam perkara tersebut.